Kesetiaan Yang Di Pertanyakan

Suatu hari seorang berkata : " aku puas dengan apa yang aku lakukan dan tak menyesal , tetapi bila semakin hari Tuhan menciptakan cinta yang lebih mendalam pada diri kami , siapa yang mesti kusalahkan ? ...  

kesetiaan tanpa drama

Tapi begitulah kenyataan , bisa jadi selama ini kita selalu dilanda rasa rendah diri , merasa amat tergantung pada orang lain . mungkin sudah waktunya kita harus meniti kembali mengapa keadaan kita tak sesuai dengan yang kita inginkan . sebenarnya bisa jadi diri kita penuh dengan keistimewaan , tapi terjerat dalam keadaan yang membuat diri kita merasa bukan diri yang sebenarnya . selama kita takut menghadapi tantangan maka selama itu pula kita percaya bahwa sebenarnya diri kita lemah tak berdaya dan memungkinkan kita untuk mencari aroma baru yang lebih dari pasangan kita . akankah kesetiaan di pertanyakan ? sebenarnya bila kita mulai saling merasa tergantung pada saat itu pula benih benih cinta akan mulai bersemi , namun apabila kita tidak mendapatkan kesetiaan cinta lantas kita merasa gelisah . begitu pula sebaliknya bila kita mendapat pujian kasih sayang dari pasangan kita walau tidak mesra namun ada nilai lebih yang bisa membuat hati kita tenang dan merasa menjadi bagian dari sebuah komitmen percintaan. 

Bukan berati pula kita tidak boleh mengagumi orang lain , terlebih lagi mencintai orang lain selagi kebahagiaan itu ada dan dapat membuat kita merasa lebih berarti (bukan berarti untuk selingkuh ya ... ) hehehehe ..... 

ini juga buat orang orang yang berfikir bahwa aku juga ingin di mengerti . " without you i am nothing " tanpa dikau aku tidak berarti , kedengaran dramatis , tapi bila ini terjadi pada kehidupan nyata apa yang terjadi ? akankah merubah pandangan tentang arti sebuah kesetiaan yang tak di pertanyakan ? ... banyak dari mereka yang kecewa , menyesal karena akhirnya menjadi korban karena tidak menampilkan diri sebagimana adanya . dan pada akhirnya akan berakhir pada virus psikologis cinta dan apabila berlanjut akan menjadi penyesalan yang berarti . 

Sebenarnya kebahagiaan itu ada pada diri kita sendiri , pasangan hanya sebagai menyempurna . tapi karena dilandasi oleh perasaan takut di tinggalkan menjadikan sebagian orang berfikir untuk tidak setia . hubungan yang semula dilandasi dengan rasa cinta , semua itu berbalik menjadi suatu hubungan yang sangat merusak karena dilandasi oleh rasa takut kehilangan . bagai mana tindak tanduk seseorang yang seterusnya berada dalam ketakutan ? akankah kesetiaan dipertannyakan ? ......... 

Demikian renungan yang perlu kita asah sebagaimana agar menjadi permata yang indah di kemudian hari .